Minggu, 16 Oktober 2016

materi dan energi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
            Dunia benda terdiri atas materi dan energy, tubuh organisme ditanggapi oleh materi dan hidupnya tergantung pada energy. Adanya perbedaan alamiah yang mendasar antara materi dan energy dialam manusia (alam berwujud materi) ini menjadi alam manusia sangat berbeda kehidupannya alam halus (alam tidak berwujud materi).
            Walaupun telah diketahui adanya energ kekekalan energy yang menyatakan bahwa energy adalah kekal dan hanya berpindah dari satu ke yang lainnya. Bila mana dasar energ dasar alamiah bagi manusia memasuki tahap berikutnya.
            Jika energ ini telah dapat dibuktikan, maka manusia akan lebih memahami alam tidak berwujud materi yang lebih dikenal dengan nama alam dunia halus. Dalam alam dunia halus, perwujudan materi tidak sedemikian kuat terbentuk karena pergerakan alam dunia halus lebih cepat.

1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas maka permasalahan mendasar yang hendak ditelaah dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian materi?
2. Apa  saja wujud materi ?
3. Apa  pengertian energy ?
4. Apa saja macam-macam dari energy ?
5. Apa saja fungsi dari macam-macam energy ?

1.3. Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk:
      1.      Mengetahui pengertian dari materi
2.      Mengetahui Apa  saja wujud dari materi
3.      Menyebutkan macam-macam energy
4.      Menjelaskan Apa saja pungsi dari macam-macam energy



BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Materi
Dunia benda terdiri atas materi dan energi. Tubuh organisme dibangun oleh materi dan hidupnya bergantung pada energi. Tanah, air, udara, tumbuhan, dan hewan, atau pendeknya semua makhluk yang hidup dan tidak hidup tersusun atas materi.
Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai masa yang menempati ruang.
Udara tersusun atas gas-gas yang tidak dapat dilihat, tetapi dapat dibuktikan keberadaannya. Dengan mengibaskan sehelai kertas, kita dapat merasakan adanya angin. Angin adalah udara yang bergerak. Walau udara amat ringan, tetapi dapat dibuktikan bahwa udara memiliki massa. Ikatkan seutas tali tepat pada tengah-tengah sebatang kayu. Pada kedua ujung kayu itu masing-masing gantungkanlah sebuah balon yang sudah ditiup dan yang belum ditiup pada ujung yang lain. Apa yang terlihat? Dari percobaan itu dapat disimpulkan bahwa udara memiliki massa dan menempati ruang.

2.2. Wujud Materi
Dikenal tiga macam wujud materi, vakni padat, cair, dangas. Zatpadat memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh_dari luar. Contoh, bentuk dan volume sebatang emas tetap di mana pun emas itu berada. Berbeda dengan zat padat, bentuk zat cair_berubah-ubah mengikuti bentuk ruang yang ditempatinya. Di dalam gelas, air akan mengambil bentuk ruang gelas; di dalam botol, air mengambil bentuk ruang botol. Seperti zat padat, volume zat cair juga tetap. Gas mengisi seluruh ruang yang tersedia. Jadi, tidak tetap baik bentuk dan volumenya.

2.3. Massa dan Berat
Massa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda tersebut. Massa suatu benda tetap di segala tempat. Massa merupakan_sifat dasar materi yang paling penting. Massa dan berat sesuatu benda tidak identik, tetapi sering dianggap sama: berat menyatakan gaya gravitasi bumi terhadap benda itu dan bergantung pada letak benda dari pusat bumi. Berat sebuah benda dapat diukur langsung dengan menimbangnya, tetapi massa sebuah benda di bumi dapat dihitung jika diketahui beratnya dan gaya gravitasi di tempat penimbangan itu dilakukan. Untuk itu, dipakailah neraca. Menimbang dengan neraca adalah membandingkan massa benda yang ditimbang dengan massa benda lain yang sudah diketahui yakni anak timbangnya. Dua benda yang massanya sama bila ditimbang di tempat yang sama, beratnya akan sama. Karena itu, yang dimaksud dengan berat sebuah benda sebenarnya adalah massanya. Maka, timbul pengertian bahwa massa sama dengan berat.
2.4. Klasifikasi Materi
Suatu bahan dapat bersifat serba sama (homogen) atau serba aneka (heterogen). Suatu benda yang seluruh bagiannya memiliki sifat-sifat yang sama disebut bahan homogen. Perhatikan larutan gula dalam air. Keseluruh bagian akan kita amati suatu cairan yang agak kekuningan dan bila pada setiap bagian kita ambil untuk dicicipi, terasa manis. Jadi, larutan gula ini bersifat homogen. Larutan memang merupakan campuran yang serba sama, sedangkan tanah dan campuran minyak dengan air merupakan campuran heterogen. Termasuk campuran apakah udara? Suatu bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat-zat yang sifatnya berbeda disebut campuran. Komposisi campuran tidak tetap, melainkan bervariasi. Oleh sebab itu, akan kita kenal campuran homogen dan campuran heterogen.
Zat-zat yang ditemukan di alam jarang sekali dalam keadaan mumi. Pada umumnya, ditemukan campuran heterogen. Lihat batu kapur, granit, batu pualam yang ditemukan, akan tampak jelas heterogenitas sifat-sifatnya. Setiap materi yang homogen dan susunan kimianya tetap disebut zat atau substansi. Setiap zat memiliki sifat fisika dan sifat kimia tertentu. Dikenal dua macam zat, yakni unsur dan senyawa.
Kita tentu akrab dengan air bukan? Melalui elektrolisis (peruraian oleh arus listrik), maka air dapat dipisahkan menjadi oksigen dan hidrogen, sedangkan oksigen dan hidrogen melalui reaksi kimia biasa tidak dapat diuraikan lagi. Zat yang dengan reaksi kimia biasa dapat diuraikan menjadi beberapa zat lain yang lebih sederhana disebut senyawa. Jadi, air adalah senyawa. Zat yang dengan reaksi kimia tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain disebut unsur. Jadi, oksigen (O) dan Hidrogen (H) adalah unsur. Menurut sifatsifat, dikenal unsur logam dan nonlogam, Besi, tembaga, dan seng, misalnya, adalah unsur logam, sedangkan arang, belerang dan fosfor adalah contoh unsur nonlogam.

2.5. Atom dan Molekul
Sejak zaman kuno, filosof-filosof Yunani sudah memikirkan struktur materi. Bertentangan dengan ajaran unsur makrokosmos, pada abad 5 sebelum Masehi, Leukippos dan Demokritos telah mengembangkan ajaran mikrokosmos tentang hebatnya materi.
Demokritos (460-370 SM) menyatakan bahwa struktur zat discontinue dan_bahwa semua materi terdiri atas partikel-partikel yang amat kecil yang disebut atom (a = tidak, tomos = dibagi). Hal ini bertentangan dengan pendapat Aristoteles yang menyatakan bahwa zat bersifat continue (dapat dibagi terus); kedua pendapat itu bersifat sangat spekulatif dan tidak dapat ditunjang oleh eksperimen.
Pada masa Robert Boyle, yakni abad ke-17, para ahli fisika mengembangkan sebuah teori baru tentang struktur materi, yakni teori molekul. Menurut pendapat ini, partikel terkecil zat disebut molekul, dan molekul-molekul zat yang sama akan sama semua sifatnya. Teori ini dapat menerangkan antara lain peristiwa diferensiasi zat, perubahan wujud zat, dan sifat-sifat gas dengan memuaskan.
a. Teori Atom Dalton
Seorang guru sekolah di Inggris, berdasarkan obeservasi-obeservasi kuantitatifnya pada awal abad ke- 19 mengungkapakan teori atomnya yang terkenal yang dapat menerangkan kejadian-kejadian kimia[2]. Dengan teorinya ini, Dalton mampuh menerangkan dua buah hukum dasar ilmu kima, yakni Hukum Kekekalan Massa dari laviesier dan Hukum Ketetapan Perbandingan dari Proust. Hipotesis Dalton berpangkal dari anggapan Demokritos, kemudian menjadi besar teori atom antara lain sebagai berikut :
1) Tiap-tiap unsur terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom tidak dapat dibagi-bagi
2) Atom-atom unsur yang sama, sifatnya sama, atom dari unsur yang berbeda, sifatnya juga berbeda
3) Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan
4) Reaksi kimia terjadi penggabungan atau pemisahan atom-atom
5) Senyawa ialah hasil reaksi atom-atom penyusunnya                                             
2.6. Susunan Atom
Untuk menjelaskan berbagai pertanyaan yang masih belum terjawab oleh teori atom, maka orang harus mengetahui susunan atom. Misalnya, pertanyaan tentang apa penyebeab atom-atom terikat bersama-bersama sehingga membentuk zat yang lebih kompleks ? Mengapa atom suatu unsur dapat bereaksi dengan atom lain, mengapa atom tembaga berada dengan atom besi ? pengetahuan tentang susunan atom menjadi lebih jelas setelah penelitian-penelitian dari Sir Humphry Davy dan Michael Faraday, keduanya berasal dari inggris.
a. Penemuan Elektron Dan Proton
Elektron merupakan partikel atom pertama yang ditemukan. penemuan elektron berawal dari penyelidikan tentang listrik melalui gas-gas pada tekanan rendah. Joseph john thomson dan kawan-kawannya telah mela­kukan percobaan mengenai hantaran listrik melalui berbagai gas dengan menggunakan suatu tabung tertutup yang dapat dihampakan seperti tertera pada gambar berikut ini. pada ujung­-ujung tabung itu terdapat kutub listrik positif atau anoda dan kutub negatif atau katoda
Bila katoda dan anoda dihubungkan dengan sumber lis­trik bertegangan tinggi dan tekanan gas di dalam tabung di­.kurangi menjadi sangat kecil, yaitu sekitar 10-6 atmosfer, akan terjadi pancaran sinar yang berasal dari katoda dan menuju ke katoda. sinar itu disebut sinar katoda.
Sinar katoda mempunyai sifat cahaya, tetapi sinar itu juga mempunyai sifat-sifat lain. antara lain, sinar itu dapat menggerahkan baling-baling yang diletakkan dalam jalannya dan di dalam medan listrik sinar itu dibelokkan ke arah pelat elektroda positif. Sifat-sifat tersebut menunjukkan bahwa sinar katoda terdiri dari partikel-partikel bermuatan listrik negatif. partikel-partikel sinar katoda dilepaskan oleh atom-atom yang terdapat pada katoda. pada tahun 1897, j.j. thomson (1856-1940) membuktikan dengan eksperimen bahwa partikel sinar katoda tidak bergan­tung pada bahan katoda. partikel itu disebut elektron. berdasarkan pengamatan ini, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa tiap atom unsur tentu mengandung elektron.
b. Model Atom
Dalton menggambarkan atom sebagai bola padat yang tidak dapat dibagi lagi. dengan penemuan elektron, maka (1) model atom dalton diganti dengan (2) model atom thomson.Menurut thomson, atom berupa bola bermuatan positif dan pada tempat-tempat tertentu di dalam bola terdapat elektron-elek­tron, seperti kismis di dalam roti. jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif sehingga atom bersifat netral.
Model atom thomson mulai ditinggalkan ketika ernest rutherford pada tahun 1909, yang dibantu oleh hans geiger dan ernest marsden menemukan bukti-bukti baru tentang sifat-sifat atom. bukti-bukti itu diperoleh dari eksperimen yang disebut eksperimen penghabluran sinar alfa.
c. Model Atom Bohr
Pola atom rutherford masih memiliki kelemahan-kelemah­an yang serius. Misalnya, terhadap pertanyaan-pertanyaan: me­ngapa elektron-elektron yang bermuatan negatif tidak tertarik dan melekat pada inti yang positif?
Menurut teori mekanika klasik tentang cahaya, elektron yang bergerak harus disertai kehilangan tenaga kinetik elektron. Dengan demikian, kecepatan elektron itu semakin lama semakin berkurang, jaraknya terhadap inti semakin kecil, dan akhirnya elektron itu akan jatuh dan melekat pada inti. Di samping itu, terdapat beberapa pertanyaan yang tidak terjawab. Misalnya, apakah semua atom mempunyai jumlah elektron yang sama banyaknya? Apabila terdapat banyak elektron dalam sebuah atom, bagaimana elektron-elektron itu disusun? Apakah yang menyebabkan inti dan juga elektron-elektron tidak terlepas satu dari yang lain? Untuk mengatasi kelemahan model atom rutherford, bohr mengajukan pendapat yang revolusioner, yang sebagian bertentangan dengan mekanika klasik newton.
Menurut bohr, di sekitar inti itu hanya mungkin terdapat lintasan-lintasan elektron yang berjumlah terbatas; pada setiap lintasan itu bergerak sebuah elektron yang dalam gerakannya tidak memancarkan sinar. Jadi, dalam setiap keadaan station, elektron mengandung jumlah tenaga tetap dan terdapat dalam keadaan seimbang yang mantap.
Pengetahuan tentang susunan atom menjadi jelas setelah penelitian-penelitian dari SirHumphry Davy dan Michael Faraday,
keduanya berasal dari Inggris.

Daftar Beberapa Unsur
No. Nama Asing/Indonesia          Tanda Atom
1. Oksigen/Zat asam                                   0
2. Hidrogen/Zat air                                     H
3. Carbonium/Zat arang                              C
4. Nitrogen/Zat lemas                                 N
5. Phosphor/Zat fosfor                                P
6. Suifur/Zat belerang                                  S
7. Natrium                                                 Na
8. Kalium                                                   K
9. Calcium                                                 Ca
10. Barium                                                 Ba
11. Ferum/Zat besi                                     Fe
12. Magnesium                                         Mg
13. Mangan                                              Mn
14. Chlorium                                             Cl
15. Fluorium                                              F
16. Aluminium                                           Al
17. Silicium/Silikon                                    Si
18. Cuprum/Tembaga                               Cu
19. Aurum/Emas                                       Au
20. Argentum/Perak                                  Ag
21. Hidrargyrum/Mercurium/Air raksa       Hg
22. Strontium                                            Sr
23. Plumbum/Timbal                                 Pb
24. Uranium                                              U

2.7. Energi
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa energi, dunia ini akan diam atau beku. Dalam icehiduparTmanusia selalu terjadi kegiatan dan untuk kegiatan otak serta otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui _proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk ke tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang, transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (natural resources). Sumber daya alam itu dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu (l) sumber daya alam yang dapat_diperbarui (renewable) atau hampir tidak dapat habis misalnya: tumbuhan hewan. air, tanah, sinar matahari, angin, dan sebagainya; (2) sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unjenewable) atau habis, misalnya: minyak bumi atau batu bara.
Selanjutnya, secara terinci energi dibedakan atas butir-butir berikut dan perlu diketahui bahwa energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya. Misalnya, energi potensial air (air terjun) dapat diubah menjadi energi gerak, energi listrik, dan seterusnya.

a.        Energi Mekanik
Energi mekanik dapat dibedakan atas dua pengertian. yaitu_energj potensial dan energi kinetik. Jumlah kedua energi itu dinamakan energi mekanik. Setiap benda mempunyai berat, maka baik dalam keadaan diam atau bergerak setiap benda memiliki energi. Misalnya energi yang tersimpan dalam air yang dibendung pada sebuah waduk bersifat tidak aktif dan disebut energi potensial (energi tempat). Bila waduk dibuka, air akan mengalir dengan deras, sehingga energi air menjadi aktif. Mengalirnya air ini adalah dengan energi kinetik (tenaga gerak). Air waduk pada contoh di atas juga memiliki energi potensial karena letaknya. Semakin tinggi letak air waduk terhadap permukaan air laut, semakin besar energi potensialnya. Secara matematis, kenyataan itu dapat dirumuskan sebagai berikut.
Epotensial = mgh
m : massa benda
g : besar gravitasi bumi
h : jarak ketinggiannya
Sedangkan besarnya energi kinetik dapat dirumuskan:
Ekinetik = ½ m V2
V : kecepatan gerak benda
Artinya, suatu benda yang kecepatannya besar akan besar pula energi kinetiknya.

b.      Energi Panas
Energi panas juga sering disebut sebagai kalor. Pemberian panas_kepada suatu benda dapat menvebabkan kenaikan suhu benda_itu_ataupun bahkan terkadang dapat menyebabkan perubahan bentuk, perubahan ukuran, atau perubahan volume benda itu. Ada tiga istilah yang penggunaannya sering_kacau, yaitu panas, kalor, dan suhu. Panas adalah salah satu bentuk energi. Energi panas yang berpindah disebut kalor, sementara suhu adalah derajat panas suatu benda.
Ketika merebus air berarti energi panas diberikan kepada air, yang berasal dari energi yang tersimpan di dalam bahan bakar kayu atau minyak tanah sehingga suhu air naik. Jika pemberian energi panas diteruskan sampai suhu air mencapai titik didihnya, maka air akan menguap dan berubah bentuk menjadi uap air.
Banyaknya energi panas yang diberikan dapat dihitung dengan menggunakan hubungan rumus:
Q = m x c t kalori,
di mana
Q = menyatakan banyaknya energi panas dalam kalori
m = menyatakan massa benda/zat yang mendapatkan energi panas
c = menya: kan kalor jeni s benda/zat yang mendapatkan panas
t = menyatakan kenaikan (perubahan) suhu.



c.       Energi Magnetik
Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala yang timbul ketika dua batang magnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang lain. Seperti diketahui bahwa setiap magnet mempunyai 2 macam kutub, yaitu kutub magnet utara dan kutub magnet selatan. Jika dua batang magnet kutub-kutubnya yang senama (u - u/s - s) saling didekatkan maka kedua magnet akan saling tolak-menolak. Sebaliknya, kedua magnet akan saling tarik-menarik apabila yang saling berdekatan adalah kedua kutub, tidak senama (u - s). Kedua kutub magnet memiliki kemampuan untuk saling melakukan gerakan. Kemampuan itu adalah energi yang tersimpan di dalam magnet dan energi inilah yang disebut sebagai energi magnetik. Semakin semakin besar energi magnetik yang dimiliki oleh suatu magnet, semakin besar pula gaya yang ditimbulkan oleh magnet itu.

d.      Energi Listrik
Energi listrik ditimbulkan/dibangkitkan melalui bermacam-macam cara. Misalnya: (1) dengan sungai atau air terjun yang memilikienergi kinetik; (2) dengan energi angin yang dipakai untuk menggerakkan kincir angin; (3) dengan menggunakan accu (energi kimia); (4) dengan menggunakan tenaga uap yang dapat memutar generator listrik; (5) dengan menggunakan tenaga diesel; dan (6) dengan menggunakan tenaga nuklir.
Kegunaan dan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari bajivak sekali yang dapat dirasakan, terutama di kehidupan kota-kota besar, bahkan sebagai penerangan yang sekarang sudah digunakan sampai jauh ke pelosok pedesaan. Di samping dapat dilihat kegunaannya, maka dapat dilihat energi apa saja yang dapat
dihasilkan dari energi listrik. Misalnya untuk menyalakan lampu penerangan di rumah-rumah maka energi listrik diubah menjadi energi cahaya; untuk menggerakkan mesin maka energi listrik diubah menjadi energi mekanik; untuk proses penyepuhan maka energi listrik diubah menjadi energi kimia.
Jelaslah bahwa energi listrik benar-benar mempunyai peranan yang besar, baik di dalam kehidupan rumah tangga maupun di bidang industri dan lain-lain.

e.        Energi Kimia
Yang dimaksud dengan energi kimia ialah energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia. Energi yang dimiliki manusia dapat diperoleh dari makanan yang dimakan melalui proses kimia. Jika kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen, tersebut dapat bereaksi, akan terbentuk molekul baru yaitu karbondioksida. Bergabungnya kedua atom tersebut memerlukan energi. Kalori tersebut dikenal sebagai energi kimia. Bila kedua atom yang telah tergabung dipisahkan, maka akan melepaskan energi. Energi yang terbebas disebut energi eksoterm. Pada reaksi korek api, juga dihasilkan energi panas yang melalui suatu proses kimia.
Bertambah jelaslah kiranya untuk memahami adanya energi yang disebut energi kimia melalui pengertian yang disebut reaksi eksoterm di mana berlangsungnya reaksi kimia disertai pembebasan kalori yang disebut energi kimia.

f.       Energi Bunyi
Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran. Getaran selaras mempunyai energi dua macam, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Melalui pembahasan secara matematis dapat ditunjukkan bahwa jumlah kedua macam energi pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya tergantung massa, simpangan, dan waktu getar atau periode. Untuk contoh yang lebih jelas mengenai adanya energi bunyi atau energi getaran yaitu apabila orang melihat jatuhnya. benda dari ketinggian tertentu. Pada saat benda itu jatuh di suatu lantai, energi kinetiknya berubah menjadi energi panas dan juga energi getaran, yaitu timbulnya suatu

getaran pada lantai_yang menimbulkan bunyi. Apabila getaran yang ditunjukkan itu sangat besar, akan dapat dirasakan adanya energi getarannya yaitu dengan terlihatnya getaran pada benda-benda lain di sekitarnya. Meledaknya suatu bom, menimbulkan getaran yang hebat dan energi getarannya mampu merobohkan bangunan ataupun memecahkan kaca-kaca yang tebal.

Gendang telinga manusia juga hanya mampu menerima energi getaran yang ditimbulkan oleh sumber getar yang frekuensi paling rendahnya adalah 16 getaran per detik (Hertz) dan paling besar 20.000 getaran per detik.

g.       Energi Cahaya
Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama_oleh tumbuhan yang berhijau daun. Tumbuhan itu membutuhkan energi cahaya untuk mengadakan proses fotosintesis.
Dengan kemajuan teknologi saat ini dapat juga digunakan energi dari sinar yang dikenal dengan nama sinar laser. Yang dimaksud dengan sinar laser ialah sinar pada suatu gelombang yang sama dan yang amat kuat. Sinar laser banyak sekali digunakan dan meliputi banyak bidang. Misalnva dalam bidang industri besar digunakan_dalam pembuatan senjata laser yang dapat menembus baja yang tebalnya 2 cm dan lain-lainnya. Penggunaan sinar laser dalam bidang kesehatan menunjukkan bahwa banyak penyakit-penyakit yang dapat dimusnahkan dengan sinar laser. 









h.       Energi Matahari
Energi matahari adalah energi yang paling besar dan paling murah di alam ini. Dikatakan murah karena manusia tidak perlu membeli untuk mendapatkan energi matahari itu. Matahari memancarkan energinya dalam bentuk gelombang-gelombang radiasi. Energi yang dipancarkan ini besarnya tidak kurang dari 3,8 x 1033 erg tiap detik. Di antara jumlah energi yang dipancarkan itu, bumi hanya menerima sedikit sekali dibandingkan dengan seluruh jumlah energi yang dipancarkan. Energi matahari dapat dimanfaatkan untuk_berbagai keperluan, diantaranya ialah untuk (1) penggerak satelit buatan (satelit palapa), (2) untuk kompor matahari ,(3) proses fotosintesis pada tumbuhan hijau, (4) penyuling air, dan (5) listrik tenaga surya.



BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
  1. Dunia benda terdiri atas materi dan energi. Tubuh organisme dibangun oleh materi dan hidupnya bergantung pada energi.
  2. Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai massa yang menempati ruang.
  3. Wujud materi, yakni padat, cair dan gas
    1. Massa dan berat suatu benda yang tidak identik tetapi sering dianggap sama
    2. Atom adalah satuan yang amat kecil dalam setiap bahan yang ada di sekitar kita
    3. Menurut teori mekanika klasik tentang cahaya, elektron yang bergerak harus disertai kehilangan tenaga kinetik
  4. Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan
  5. Energi, duania ini akan diam atau beku
  6. Ada beberapa cara pemanfaatan energi panas matahari yaitu:
ü   Pemanasan ruangan
ü   Penerangan ruangan
ü   Kompor matahari
ü   Pengeringan hasi pertanian
ü   Distilasi air kotor
ü   Pemanasan air
ü   Pembangkitan listrik
3.2. Kritik Dan Saran
Kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan rangkuman kami. Bagi para pembaca dan rekan-rekan yang lainnya, jika ingin menambah wawasan dan ingin mengetahui lebih jauh, maka penulis mengharapkan dengan rendah hati agar lebih membaca buku-buku ilmiah dan buku-buku Ilmu Alamiah Dasar lainnya yang berkaitan dengan judul “MATERI DAN ENERGI”.




                                       Daftar Pustaka

http://www.kuliah.info/2015/11/Pengertian-Perbedaan-Massa-dan-Berat-Dalam-Fisika.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog